Mengetahui Perbedaan Apartemen dan Kondominium
Ruang Service.com \\ Mengetahui Perbedaan Apartemen dan Kondominium - Dalam beberapa dekade belakangan jumlah pembangunan hunian dengan konsep ke atas (gedung) berkembang dengan sangat pesat. Hal ini dikarekan jumlah lahan untuk membangun hunian sangat terbatas, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Dari sekian jenis hunian gedung, apakah Anda tahu perbedaan apartemen dan kondominum?
Pemerintah di kota-kota besar di Indonesia bahkan kerap membuat kebijakan pembangunan tempat hunian vertikal agar dapat menjamin bahwa warga kotanya mendapatkan kehidupan yang nyaman tanpa harus terlantar atau tinggal di daerah-daerah yang memiliki jarak yang jauh.
Mengetahui Perbedaan Apartemen dan Kondominium |
Para pekerja di Jakarta misalnya, umumnya tinggal di kota satelit seperti Depok atau Bogor, dengan jarak tempuh ke kantornya di Jakarta sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan.
Perbedaan Apartemen dan Kondominium
Secara umum memang hunian dengan konsep gedung disebut apartemen di
Indonesia, namun konsep apartemen Indonesia sangat berbeda dengan konsep
apartemen di beberapa negara seperti Jepang.
Ada beberapa penamaan untuk hunian seperti ini, yakni flat, apartemen,
kondominium, rumah susun. Akan tetapi di Indonesia umum menggunakan
apartemen dan kondominium. Berikut perbedaan apartemen dan kondominium.
1. Peristilahan Apartemen dan Kondominium
Apartemen dan kondominium sebetulnya merujuk pada hal yang sama, yakni hunian vertical. Namun, dimasyarakat maupun pasar bisnis hunian vertikal memiliki dua istilah untuk satu hal yang sama.
Apartemen di Indonesia lebih diasosikan untuk hunian vertikal yang di sewa, sedangkan kondomium adalah hunian atas dasar kepemilikan dan kekuasaan untuk berbuat sesuka hati terhadap unitnya, seperti mengubah bentuk ruangan.
2. Status penghuni apartemen dan kondominium
Ada perbedaan yang jelas mengenai status dari penghuni hunian vertikal, antara apartemen dan kondomium. Status penghuni apartemen adalah penyewa dari dalah satu unit (ruang/kamar) dari hunian vertikal tersebut, sehingga hak dan kewajiban yang dibebankan pun sebagai penyewa. Seperti, penyewa tidak perlu membayar untuk pajak dari apartemen, karena pajak adalah tanggungan dari atas nama pemilik.Penghuni kondominium merupakan seseorang yang memiliki kekuasaan penuh atas unit yang ditinggalinya. Kekuasaan ini berarti menggunakan unit sesuai dengan keinginan, seperti menambahkan ruang. Menggant cat, dan sebagainya. Sebagai seorang pemilik dari unit, maka akan ada kewajiban membayar tagihan-tagihan seperti pajak dan biaya perawatan gedung.
3. Untung rugi tinggal di apartemen dan kondominium
Semua hak dan status memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Sebagai penghuni apartemen sudah tentu Anda akan membayar biaya sewa bulanan. Bahkan untuk apartemen di kawasan pusat Kota Jakarta, biaya sewa per bulan untuk beberapa unit kelas menengah, Anda harus mengeluarkan belasan hingga puluhan juta per bulan.Namun dengan tinggal di apartemen tentu akan membantu mobilitas bisnis dan pekerjaan Anda yang tinggi. Serta, bila memilih tinggal di Apartemen, Anda tidak perlu pusing untuk membayar biaya ini dan itu, karena semua pembayaran umumnya sudah termasuk di biaya sewa apartemen per bulannya.
Sedangkan untuk pemilik dari kondominiun tentu banyak hal yang harus dilakukan. Pemilikan berarti siap untuk menaggung semua hak dan kewajiban sebagai pemilik.
Akan tetapi, nilai dari pemilikan kondominium sangatlah menguntungkan. Anda dapat membeli unit untuk dijadikan sebagai sarana investasi di bidang properti. Anda bahkan dapat menetapkan harga sewa yang tinggi bila unit Anda ada di lokasi-lokasi yang bonafide.
Itulah beberapa perbedaan apartemen dan kondominium yang harus Anda ketahui dan mengerti. Hunian apartemen maupun kondominium memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing, oleh karena itu sebelum menyewa atau membeli unit berhitunglah terlebih dahulu, mana yang akan lebih menguntungkan Anda.
Untuk saran, bila Anda ingin membeli sebuah unit, carilah informasi mengenai gedung dari unit tersebut sebagai bahan untuk menghitung profit. Dan yang paling penting adalah fasilitas, aksesbilitas, dan umur gedung. Pembelian unit dapat menjadi investasi bidang properti dalam jangka waktu yang panjang.
Posting Komentar untuk "Mengetahui Perbedaan Apartemen dan Kondominium"